Powered By Blogger

Senin, 03 Juni 2013

Dion - Bangkok, Senja itu!

Met @Bangkok 

Bangkok, Senja itu!


Senja pernah membiru mengeja bait sajak-sajakmu,
Semarak kagum pada sederet kata halus bersahaja,
Segala jenis kesunyian pernah tertuang serasa mengkristal,
Kita pernah bertahan dengan peluk ketulusan.

Di Telaga biru ini, kecantikanmu datang sebagai air yang jernih,
Keterpanaanku serupa busur meluncur menembus kening beningmu,
Nyanyianku pernah menjadi alunan suara merdu, sesaat bagimu,
Semoga di relung hatimu, mengalir sebagai ritme penenang.

Semisal bidadari, itulah dirimu.
Hari-hari saat kita tak bertemu, terasa belati terhunjam, rindu.
Angin telah berlalu, saat pintu kau tutup rapat,
Menjeritkan luka yang kupelihara dengan pedih,
Tubuh kurus, lalu cahaya mataharipun meredup,
Perpisahan telah terjelma keranda yang siap dikubur.

Bangkok, senja itu!
Barangkali disana kau temukan peluk yang lebih tabah
Kutetap menanti di Bujur Lintang pondok kenangan, kota tua kita.
Semoga kamu bisa bahagia dengan sejuta senyuman menghiasi hari-hari indahmu
Di Kota Tua itu, ruang buat ingatanku.
(masih mencintaimu hingga kapanpun)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar